Rasanya yang manis dan menyegarkan, serta kandungan air yang btinggi, membuat banyak orang menyukai buah yang satu ini. Buah dengan daging buah berwarna putih ini memiliki berbagai vitamin, di antaranya vitamin A, vitamin B6, vitamin C, riboflavin, dan lain-lain. Buah pir merupakan tanaman buah yang berasal dari negara kawasan Eropa barat, akan tetapi negara kawasan Asia sekarang sudah banyak membudidayakan tanaman buah ini dan memproduksinya untuk memenuhi kebutuhan di negeri sendiri.
Sejarah mencatat, pedagang dari China membawa dan mengembangkan buah ini ke desa Amritsar Harsa, sekitar tahun 120-170 Masehi. Nomenklatur ini dapat dikaitkan dengan kata Latin 'pera' atau 'pira', dengan beberapa varian seperti 'poire' Perancis, Bahasa Jerman 'peer', dan 'acras' Yunani (wild type) atau pun 'apios' (budidaya).
Buah ini dikenal dengan nama 'patharnakh' di Punjab, pun telah menjadi tanaman buah komersial di India. Di India, buah ini dibudidayakan dengan nama 'gola pear'. Musim pir di India berlangsung dari akhir musim panas sampai awal musim dingin. Buah pir tak hanya nikmat, "sepupu" apel ini pun memiliki manfaat menakjubkan bagi kesehatan dan kecantikan. Simak ulasannya berikut ini;
1. Melembapkan Kulit
Buah pir memiliki kandungan air yang tinggi. Rajin mengonsumsi buah pir diketahui dapat meningkatkan kadar kelembapan pada kulit wajah. Selain itu, kandungan humectants alaminya juga mampu menghidrasi kulit dengan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Untuk mengoptimalkan kadar kelembapan kulit, kita juga bisa menjadikan buah pir sebagai masker alami dengan cara menghaluskannya terlebih dahulu. Setelah itu, oleskan pada wajah selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih. Lakukan rutinitas ini paling tidak seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta jangan lupa konsumsi air putih yang cukup.
2. Mencegah Kerutan
Kandungan vitamin C, vitamin K, dan tembaga pada buah pir sangat bermanfaat untuk melawan tanda penuaan serta menjaga keelastisitasan kulit. Dengan mengonsumsi buah pir setiap hari, kulit akan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini. Tak hanya dikenal sebagai sumber anti-oksidan yang mampu melindungi dari serangan radikal bebas, vitamin C juga baik untuk merangsang produksi kolagen untuk mencegah timbulnya kerutan.
3. Sebagai Exfoliator Alami
Tekstur buah pir yang memiliki bulir kasar dapat berfungsi sebagai scrub alami untuk mengangkat sel kulit mati. Cara pembuatannya pun cukup mudah, cukup menghaluskan buah ini bersama madu dengan menggunakan blender. Setelahnya, oleskan secara merata ke seluruh permukaan wajah dan leher. Lalu, lakukan gerakan memutar untuk menggosoknya. Kita juga tidak perlu khawatir karena bulir dari buah ini tidak akan mengiritas kulit karena teksturnya tidak sekasar produk scrub dalam kemasan. Selain kulit mati akan terangkat, rutin melakukan ritual ini dua kali seminggu dipercaya dapat mencerahkan serta menghaluskan tekstur kulit yang kurang merata.
4. Mengatasi Kulit Bibir yang Kering
Kadang menyebalkan apabila kita memiliki masalah berupa kulit bibir yang kering. Terutama bagi wanita, selain mengganggu penampilan, lipstik pun akan sulit menempel dengan sempurna pada bibir dengan kondisi kering ini. Nah untuk mengtasinya, bisa mengandalkan bantuan masker buah pir. Kita hanya perlu menggosok masker pir ini dengan lembut pada bagian kulit bibir. Setelah itu, diamkan selama beberapa menit agar asam laktat alami yang terkandung di dalamnya menghidrasi kulit bibir secara lebih optimal.
5. Membantu menurunkan berat badan
Pir adalah buah dengan kalori rendah. Sehingga, buah ini bagus untuk disertakan dalam makanan terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan. Buah ini membuat kita akan merasa kenyang lebih lama, karena memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Pir pun bagus untuk mengatasi masalah sembelit dan pencernaan. Hanya satu pir medium mengandung enam gram serat, sekitar 24 persen kebutuhan sehari-hari untuk wanita di bawah 50 tahun.
6. Merawat Rambut
Kandungan sorbitol dan glusitol peda buah pir matang ternyata mampu menutrisi rambut serta kulit kepala agar senantiasa sehat dan lembap. Kedua kandungan pada buah pir matang ini rupanya juga dipercaya dapat mengembalikan kilau rambut yang kusam. Untuk mendapatkan manfaat ini, kita bisa membuat DIY masker rambut sendiri di rumah. Caranya, campurkan sebuah pir matang yang telah dihaluskan dengan dua sendok makan acid cider vinegar dan sedikit air. Lalu, oleskan ke seluruh bagian rambut yang telah dibasahi sebelumnya. Setelah didiamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas dengan menggunakan air bersih hingga tidak ada sisa ampas yang menempel.
7. Mengurangi risiko kolitis
Kolitis adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang menyebabkan gejala nyeri, meradang, diare dan perdarahan anus. Usus besar meliputi area dari caecum (tempat menempel usus buntu/appendiks), kolon ascendant, kolon transversum, kolon descendent sigmoid, rektum, dan anus. Pir dengan jumlah serat yang tinggi mampu mencegah dan juga mengatasi terjadinya kolitis. Masalah usus besar bisa disembuhkan dalam satu minggu dengan mengkonsumsi setengah kilogram pir segar sebelum waktu makan tiga kali sehati. Namun, sebelum makan buah pir, kulitnya harus dikupas.
Sejarah mencatat, pedagang dari China membawa dan mengembangkan buah ini ke desa Amritsar Harsa, sekitar tahun 120-170 Masehi. Nomenklatur ini dapat dikaitkan dengan kata Latin 'pera' atau 'pira', dengan beberapa varian seperti 'poire' Perancis, Bahasa Jerman 'peer', dan 'acras' Yunani (wild type) atau pun 'apios' (budidaya).
Buah ini dikenal dengan nama 'patharnakh' di Punjab, pun telah menjadi tanaman buah komersial di India. Di India, buah ini dibudidayakan dengan nama 'gola pear'. Musim pir di India berlangsung dari akhir musim panas sampai awal musim dingin. Buah pir tak hanya nikmat, "sepupu" apel ini pun memiliki manfaat menakjubkan bagi kesehatan dan kecantikan. Simak ulasannya berikut ini;
1. Melembapkan Kulit
Buah pir memiliki kandungan air yang tinggi. Rajin mengonsumsi buah pir diketahui dapat meningkatkan kadar kelembapan pada kulit wajah. Selain itu, kandungan humectants alaminya juga mampu menghidrasi kulit dengan mengatur keseimbangan kadar air dalam tubuh. Untuk mengoptimalkan kadar kelembapan kulit, kita juga bisa menjadikan buah pir sebagai masker alami dengan cara menghaluskannya terlebih dahulu. Setelah itu, oleskan pada wajah selama 15 menit, lalu bilas hingga bersih. Lakukan rutinitas ini paling tidak seminggu sekali untuk mendapatkan hasil yang maksimal serta jangan lupa konsumsi air putih yang cukup.
2. Mencegah Kerutan
Kandungan vitamin C, vitamin K, dan tembaga pada buah pir sangat bermanfaat untuk melawan tanda penuaan serta menjaga keelastisitasan kulit. Dengan mengonsumsi buah pir setiap hari, kulit akan terhindar dari tanda-tanda penuaan dini. Tak hanya dikenal sebagai sumber anti-oksidan yang mampu melindungi dari serangan radikal bebas, vitamin C juga baik untuk merangsang produksi kolagen untuk mencegah timbulnya kerutan.
3. Sebagai Exfoliator Alami
Tekstur buah pir yang memiliki bulir kasar dapat berfungsi sebagai scrub alami untuk mengangkat sel kulit mati. Cara pembuatannya pun cukup mudah, cukup menghaluskan buah ini bersama madu dengan menggunakan blender. Setelahnya, oleskan secara merata ke seluruh permukaan wajah dan leher. Lalu, lakukan gerakan memutar untuk menggosoknya. Kita juga tidak perlu khawatir karena bulir dari buah ini tidak akan mengiritas kulit karena teksturnya tidak sekasar produk scrub dalam kemasan. Selain kulit mati akan terangkat, rutin melakukan ritual ini dua kali seminggu dipercaya dapat mencerahkan serta menghaluskan tekstur kulit yang kurang merata.
4. Mengatasi Kulit Bibir yang Kering
Kadang menyebalkan apabila kita memiliki masalah berupa kulit bibir yang kering. Terutama bagi wanita, selain mengganggu penampilan, lipstik pun akan sulit menempel dengan sempurna pada bibir dengan kondisi kering ini. Nah untuk mengtasinya, bisa mengandalkan bantuan masker buah pir. Kita hanya perlu menggosok masker pir ini dengan lembut pada bagian kulit bibir. Setelah itu, diamkan selama beberapa menit agar asam laktat alami yang terkandung di dalamnya menghidrasi kulit bibir secara lebih optimal.
5. Membantu menurunkan berat badan
Pir adalah buah dengan kalori rendah. Sehingga, buah ini bagus untuk disertakan dalam makanan terutama bagi yang ingin menurunkan berat badan. Buah ini membuat kita akan merasa kenyang lebih lama, karena memiliki kandungan serat yang sangat tinggi. Pir pun bagus untuk mengatasi masalah sembelit dan pencernaan. Hanya satu pir medium mengandung enam gram serat, sekitar 24 persen kebutuhan sehari-hari untuk wanita di bawah 50 tahun.
6. Merawat Rambut
Kandungan sorbitol dan glusitol peda buah pir matang ternyata mampu menutrisi rambut serta kulit kepala agar senantiasa sehat dan lembap. Kedua kandungan pada buah pir matang ini rupanya juga dipercaya dapat mengembalikan kilau rambut yang kusam. Untuk mendapatkan manfaat ini, kita bisa membuat DIY masker rambut sendiri di rumah. Caranya, campurkan sebuah pir matang yang telah dihaluskan dengan dua sendok makan acid cider vinegar dan sedikit air. Lalu, oleskan ke seluruh bagian rambut yang telah dibasahi sebelumnya. Setelah didiamkan selama kurang lebih 15 menit, bilas dengan menggunakan air bersih hingga tidak ada sisa ampas yang menempel.
7. Mengurangi risiko kolitis
Kolitis adalah penyakit berupa peradangan usus besar yang menyebabkan gejala nyeri, meradang, diare dan perdarahan anus. Usus besar meliputi area dari caecum (tempat menempel usus buntu/appendiks), kolon ascendant, kolon transversum, kolon descendent sigmoid, rektum, dan anus. Pir dengan jumlah serat yang tinggi mampu mencegah dan juga mengatasi terjadinya kolitis. Masalah usus besar bisa disembuhkan dalam satu minggu dengan mengkonsumsi setengah kilogram pir segar sebelum waktu makan tiga kali sehati. Namun, sebelum makan buah pir, kulitnya harus dikupas.