Sel binatang ialah sel eukariotik yang mempunyai bentuk tidak teratur dan dikelilingi membran sel. Sel binatang dan sel tumbuhan mempunyai beberapa perbedaan dan persamaan. Contohnya, sel binatang tidak mempunyai dinding sel atau kloroplas. Keduanya merupakan sel eukariotik yang berarti mempunyai beberapa organel yang umum ibarat inti sel, mitokondria, dan retikulum endoplasma.
Bagian dari: Sel (Artikel Lengkap Biologi)
Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan
Sel binatang dan sel tumbuhan serupa alasannya ialah keduanya merupakan eukariotik dan mempunyai organel yang sama. Sel binatang umumnya berukuran lebih kecil daripada sel tumbuhan. Sel binatang juga mempunyai banyak sekali ukuran dan bentuk yang cenderung tidak teratur, sementara sel tumbuhan mempunyai ukuran yang lebih ibarat satu sama lain dan biasanya berbentuk persegi panjang atau kubus. Sel tumbuhan juga mempunyai struktur yang tidak ditemukan dalam sel binatang ibarat dinding sel, vakuola besar, dan plastida. Sel binatang juga mempunyai struktur yang biasanya tidak ditemukan dalam sel tumbuhan ibarat sentriol, lisosom, silia, dan flagelata. Berikut ialah tabel perbedaan sel binatang dengan sel tumbuhan:
Dilihat Dari | Sel Hewan | Sel Tumbuhan |
Dinding sel | Tidak ada | Ada (terbentuk dari selulosa) |
Bentuk | Bulat (tidak beraturan) | Persegi panjang (bentuk tetap) |
Vakuola | Satu atau lebih vakuola kecil (lebih kecil dari yang dimiliki sel tumbuhan) | Satu dan berukuran besar (90% dari volume sel tumbuhan) |
Sentriol | Ada di semua sel hewan | Hanya ada dalam bentuk tumbuhan tingkat rendah (seperti chlamydomonas) |
Kloroplas | Tidak ada | Sel tumbuhan mempunyai kloroplas untuk menciptakan makanannya sendiri |
Plastida | Tidak ada | Ada |
Membran plasma | Hanya pada membran sel | Pada dinding sel dan membran sel |
Flagela | Ada di beberapa sel (seperti sel sperma mamalia) | Ada di beberapa sel (seperti sel jantan bryophyta dan pteridophyta, sikas, dan ginkgo) |
Lisosom | Lisosom terjadi di sitoplasma | Lisosom biasanya tidak jelas |
Silia | Ada | Kebanyakan sel tumbuhan tidak mempunyai silia |
2. Bagian-Bagian Sel Hewan
bahasa Indonesia. Berikut ialah klarifikasi bagian-bagiannya:
- Membran sel, ialah membran yang memisahkan bab dalam sel dari lingkungan luar. Membran sel terdiri dari dua lapisan lipid dengan protein. Fungsi membran sel ialah melindungi sel, mengontrol pergerakan zat masuk dan keluar dari sel, dan konduktivitas sinyal sel.
- Sentriol, ialah struktur berbentuk tabung yang terlibat dalam pembelahan sel serta pembentukan silia dan flagela.
- Silia dan flagela, ialah alat bantu pergerakan sel. Struktur silia ibarat rambut, dan flagela ibarat cambuk.
- Sitoplasma, ialah seluruh materi di dalam sel antara membran sel dan inti sel. 80% dari sitoplasma ialah air dan sisanya merupakan organel atau zat lain, sehingga umumnya sitoplasma tidak berwarna.
- Sitoskeleton, ialah jaringan filamen yang meluas ke seluruh sitoplasma. Fungsi sitoskeleton ialah menjaga bentuk sel dan menjadi kerangka sel.
- Retikulum endoplasma, ialah organel berupa kantung-kantung yang saling berhubungan. Terdapat dua jenis retikulum endoplasma (RE), yaitu RE bergairah dan RE halus. Pada RE bergairah terdapat beberapa ribosom yang berperan dalam sintesis protein. Sedangkan RE halus tidak mempunyai ribosom yang berfungsi menjalankan beberapa proses metabolisme ibarat sintesis lipid, metabolisme karbohidrat, detoksifikasi obat-obatan, dan daerah melekatnya reseptor pada protein membran sel.
- Badan golgi, ialah organel yang berfungsi mengemas protein ke dalam vesikula terikat membran sebelum dikirim ke daerah tujuan.
- Lisosom, ialah organel berupa bola vesikula yang mengandung enzim hidrolitik yang sanggup memecah banyak sekali jenis biomolekul. Lisosom mencerna dan mendaur ulang materi intraseluler. Lisosom juga berperan sebagai sistem pembuangan limbah sel dengan mencerna materi yang tidak diinginkan di sitoplasma.
- Mikrotubulus, ialah polimer tubular tubulin yang membentuk bab dari sitoskeleton yang menunjukkan struktur dan bentuk sel. Fungsi mikrotubulus ialah mempertahankan struktur sel, membentuk struktur internal silia dan flagela, dan menyediakan dasar transpor intraseluler.
- Mitokondria, ialah organel membran ganda yang menghasilkan sebagian besar energi ATP (adenosin trifosfat) sel yang dipakai sebagai sumber energi kimia. Mitokondria juga mempunyai DNA independen ibarat pada inti sel.
- Peroksisom, ialah organel yang terlibat dalam katabolisme rantai asam lemak yang sangat panjang. Asam lemak akan disederhanakan melalui beta oksidasi sebelum dibawa ke mitokondria.
- Ribosom, ialah mesin molekul kompleks yang berfungsi sebagai daerah melaksanakan sintesis protein. Ribosom menghubungkan asam amino dalam urutan yang ditentukan oleh mRNA.
3. Jenis-Jenis Sel Hewan
Dalam struktur hierarki kehidupan, sel ialah unit kehidupan yang paling sederhana. Organisme binatang sanggup terdiri dari triliunan sel. Di dalam badan manusia, ada ratusan jenis sel yang berbeda. Sel tersebut tiba dalam banyak sekali bentuk, ukuran, dan struktur sesuai dengan fungsinya. Misalnya pada sel saraf atau neuron mempunyai bentuk dan fungsi yang jauh berbeda dari sel darah merah. Sel saraf mengangkut sinyal listrik ke seluruh sistem saraf. Bentuk selnya memanjang dan tipis, dengan proyeksi yang memanjang keluar untuk berkomunikasi dengan sel saraf lain untuk mengirim impuls saraf. Sedangkan tugas utama sel darah merah ialah untuk mengangkut oksigen ke sel-sel tubuh. Bentuknya yang berupa cakram kecil fleksibel memungkinkannya melaksanakan manuver melalui pembuluh darah kecil untuk mengirim oksigen ke organ dan jaringan.