Hallo agan...Sel merupakan unit terkecil penyusun organisme. Organisme yang beraneka ragam intinya mempunyai struktur sel yang hampir sama. Secara umum, sel tersusun atas membran dan protoplasma terdiri atas cairan sel (sitoplasma) dan organel-organel sel. Organel merupakan bab sel yang mempunyai fungsi khusus. Macam-macam organel yang terdapat pada sel yakni sebagai berikut:
Baca juga: Pengertian sel lengkap
by: ncu16.blogspot. com |
Sel bersahabat kaitannya dalam ilmu genetika oleh alasannya itu, baca juga: Istilah-istilah dalam ilmu genetika
a. Membran sel (membran plasma)
Membran sel tersusun atas fosfor, lemak (lipid), karbohidrat, dan protein. Membran sel berfungsi untuk melindungi dan mengatur kemudian lintas zat yang keluar masuk sel. Membran sel bersifat semipermeabel yang artinya, membran sel hanya sanggup dilewati oleh zat tertentu. Zat yang sanggup melewati membran sel misalnya, air, oksign, serta zat yang larut dalam lemak dan ion tertentu. Contoh zat yang tidak sanggup melewati membran sel yakni gula (glukosa) dan protein.
Baca juga: Pengertian Pembelahan sel dan tipenya
b. Sitoplasma
Sitoplasma merupakan cairan sel. Sitoplasma mengandung aneka macam macam zat, diantaranya protein, lemak,karohidrat, zat-zat anorganik, enzim, vitamin, dan hormon. Sitoplasma berfungsi sebagai kawasan berlangsungnya reaksi metabolisme sel alasannya organel sel terdapat di sitoplasma.
c. Inti sel (Nukleus)
Nukleus tersusun atas membran, cairan inti (nukleoplasma), kromosom, dan anak inti (nukleolus). Cairan inti tersusun atas air, protein, dan mineral. Kromosom merupkan pembawa sifat menurun yang tersusun atas benang-benang kromatin. Nukleus berfungsi untuk mengatur seluruh acara sel.
d. Mitokondria
Mitokondria yakni organel bermembran yang berfungsi sebagai kawasan penghasil energi. Semakin aktif suatu sel maka semakin banyak mitokondrianya.
e. Ribosom
Ribosom yakni salah satu organel yang berukuran kecil dan padat dalam sel. Ribosom berbentuk butiran-butiran. Ribosom ada yang melekat pada membran retikulum endoplasma dan ada pula yang bebas di sitoplasma. Ribosom berfungsi untuk kawasan menciptakan (mensisntesis) protein.
f. Retikulum endoplasma
Retikulum endoplasma merupkan jalan masuk berliku yang membentang dari inti sel menuju ke sitoplasma. Ada dua tipe Retikulum endoplasma, Yaitu Retikulum endoplasma berangasan dan halus. Pada Membran retikulum endoplasma kasar, terdapat ribosom. Retikulum endoplasma halus tidak ditempeli ribosom. Retikulum endplasma berfungsi untuk menciptakan dan menyalurkan bahan-bahan yang dibbutuhkan oleh oragnel-organel sel.
g. Badan golgi (Kompleks golgi)
Badan golgi berbentuk ibarat kumpulan kantong yang bertumpuk-tumpuk. Badan golgi berperan untuk memodifikasi bahan-bahan yang dihasilkan oleh retikulum endoplasma dan menyalurkannya ke organel-organel yang membutuhkan. selain itu tubuh golgi juga yang membentuk dinding sel.
Baca juga: Sejarah inovasi sel dan teorinya berdasarkan para ahli
Baca juga: Sejarah inovasi sel dan teorinya berdasarkan para ahli
h. Lisosom
Lisosom merupakan organel berbentuk kantong yang berisi enzim pencernaan. Lisosom berfungsi untuk mencerna zat sisa, makanan, atau zat asing. Jika lisosom pecah, enzim di dalamnya akan mencerna atau menghancurkan organel sel dan akhirnya sel akan mati. Lisosom hanya terdapat pada sel binatang dan tidak terdapat pada sel tumbuhan.
i. Sentriol
Sentriol berperan dalam pembelahan sel. Sentriol hanya dimiliki sel binatang jadi tidak ada pada sel tumbuhan.
j. Vakuola
Vakuola berarti ruangan sel. Pada flora yang sudah tua, vakuola berukuran besar dan berisi cadangan makanan. Sedangkan pada binatang vakuola berukuran kecil. Pada protozoa, terdapat dua jenis vakuola, yaitu vakuola kuliner dan vakuola kontraktil. Vakuola kuliner berfungsi untuk mencerna kuliner sedangkan vakuola kontraktil berfungsi untuk mengeluarkan zat sisa dan mengatur keseimbangan air dalam sel.
k. Plastisida
Plastisida hanya terdapat pada tumbuhan. Plastisida mengandung pigmen tertentu. Kloropas merupakan plastisida yang berwarna hijau alasannya mempunyai klorofil dan berperan dalam proses fotosintesis. Kromplas berwarna kuning alasannya mempunyai pigmen xantofil. Leukopas berfungsi sebagai kawasan cadangan makanan.
l. Dinding sel
Membran sel flora dilindungi oleh dinding sel. Selain melindungi sel, dinding sel juga menjaga bentuk sel flora tidak berubah dan tetap kaku.
m. Peroksisom
m. Peroksisom
Peroksisom disebut juga tubuh mikro, berukuran hampir sama dengan lisosom. Peroksisom dibatasi oleh membran tunggal dan terdapat baik pada sel flora maupun sel hewan. Peroksisom berisi penuh dengan enzim, dan yang paling khas ialah enzim katalase. Fungsi dari peroksisom yaitu :
1. Mengahasilkan enzim katalase dan oksidase. Enzim oksidase berfungsi untuk menghasilkan hidrogen peroksida, yang membahayakan tubuh. Sehingga peroksisom juga menghasilkan enzim katalase untuk mengatasi ancaman tersebut
2. Memecahkan lemak menjadi molekul karbohidrat untuk dijadikan sebagai materi respirasi sel
3. Menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
4. Membantu perubahan senyawa purin dalam sel
Pada binatang peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, pada flora terdapat dalam aneka macam tipe sel.
n. Glioksisom
1. Mengahasilkan enzim katalase dan oksidase. Enzim oksidase berfungsi untuk menghasilkan hidrogen peroksida, yang membahayakan tubuh. Sehingga peroksisom juga menghasilkan enzim katalase untuk mengatasi ancaman tersebut
2. Memecahkan lemak menjadi molekul karbohidrat untuk dijadikan sebagai materi respirasi sel
3. Menetralisir alkohol dan senyawa berbahaya lainnya
4. Membantu perubahan senyawa purin dalam sel
Pada binatang peroksisom banyak terdapat di hati dan ginjal, pada flora terdapat dalam aneka macam tipe sel.
n. Glioksisom
Glikosisom merupakan tubuh makro dari peroksisom.. Glioksisom hanya terdapat pada sel flora contohnya pada lapisan aleuron biji padi-padian. Glioksisom sering ditemukan di jaringan penyimpan lemak dari biji yang berkecambah pada tumbuhan. Glioksisom flora mengandung enzim pengubah lemak menjadi gula.
Fungsi glikosisom yaitu :
1. Bersinergi dengan peroksisom dalam membantu metabolisme tubuh
2. Mengahasilkan gula sebagai sumber energi yang dipakai untuk proses perkecambahan
Jadi kesimpulannya sel mempunyai struktur sebagai berikut: Membran sel (membran plasma), Sitoplasma, Inti sel (Nukleus), Mitokondria, Ribosom, retikulum endoplasma, badan, golgi (kompleks golgi), lisosom, sentriol, vakuola, plastisida, dinding sel, peroksisom, dan glioksisom yang mempunyai fungsi dan tugas masing-masing bagi sel.
Demikian artikel saya wacana bagian-bagian sel dan fungsinya biar bermanfaat bagi agan sekalian.