Sejarah : Sejarah Agama Buddha| Agama Buddha, lahir atau muncul dilatarbelakangi beberapa faktor yang perkembangannya telah menjadi sejarah, sejarah hindu buddha dalam perkembangan dan kebudayaannya agama hindu buddha serta penyebaran agama hindu buddha, Sejarah Agama Buddha : - pada awalnya buddha bukanlah merupakan agama, dalam arti menyembah atau memuja yang kuasa atau Tuhan. Agama Buddha merupakan pedoman yang bertujuan membebaskan insan dari samsara (kesengsaraan). Ajaran itu lalu oleh para pemeluknya diyakini sebagai agama Buddha. Agama Buddha lahir di India. Mulai pertama diajarkan oleh seorang pangeran berjulukan Sidharta Gautama. Ia yaitu putra Raja Sudhodana dari Kerajaan Kosala di Kapilawastu. Pangeran Sidharta tidak menyenangi kemewahan. Ia lalu meninggalkan istana dan pergi ke tengah hutan di Bodh Gaya untuk bertapa.
Ia bertapa dibawah sebuah pohon dan lalu mendapat bodhi (penerangan yang sempurna). Oleh alasannya yaitu itu, pohon tersebut dikenal dengan nama pohon bodhi. Peristiwa itu terjadi pada tahun 531 SM dikala usia pangeran Sidharta Gautama 35 tahun. Setelah mendapat bodhi, Pangeran Sidharta Gautama dikenal sebagai Sang Buddha (yang disinari). Sejak dikala itu, mulailah Sang Buddha mengajarkan agamanya untuk melepaskan diri dari samsara. Hal itu sebagai bentuk rasa kasih sayang Sang Buddha kepada masyarakat dan umat manusia. Manusia dihentikan hidup bermewah-mewah alasannya yaitu itu sanggup menjadi bab dari nafsu.
Jadi, Pokok pedoman agama Budha yaitu bahwa insan hidup itu dalam keadaan samsara ( sengsara = menderita). Oleh alasannya yaitu itu, tiap insan wajib melepaskan diri dari kesengsaraan dengan cara memadamkan banyak sekali nafsu. Nafsu itu sanggup dipadamkan apabila insan menjalankan astavida (delapan jalan) kebenaran, yaitu :
1). Pandangan (pengetahuan ) yang benar ;
2). Niat ( Sikap atau minat ) yang benar ;
3). Perkataan yang benar ;
4). Perbuatan (tingkah laris ) yang benar ;
5). Penghidupan (mata pengcaharian ) yang benar ;
6). Usaha (daya upaya) yang benar ;
7). Perhatian ( renungan ) yang benar ;
8). Samadi (pemusatan pikiran ) yang benar ;
Kitap Suci agama Buddha yaitu Tripitaka. Kitap Suci ini terdiri atas tiga bagian
1). Winayapitaka berisi peraturan wacana aturan agama Buddha.
2). Sutrantapitaka berisi wejangan-wejangan Sang Buddha
3). Abhidarmapitaka berisi keterangan dan klarifikasi soal-soal keagamaan.
Agama Buddha juga mengajarkan tidak adanya penggolongan atau pembedaan dalam susunan masyarakat. Jadi, dalam agama Buddha tidak mengenal adanya pembagian kasta.
Dalam perkembangannya, agama Buddha pecah menjadi dua aliran
1). Buddha Mahayana ( Kerajaan Besar). Menurut aliran buddha mahayana, insan sanggup mencapai surga dengan perantaraan Bodhisatwa. Bodhisatwa adalah insan yang telah mencapai kedudukan sebagai Buddha, tetapi menangguhkannya biar sanggup kembali ke dunia untuk menolong insan mencapai nirwana (surga).
2). Buddha Hinayana ( Kendaraan Kecil). Aliran Buddha Hinayana beropini bahwa perjuangan mencapai surga hanya sanggup dilakukan oleh insan secara perorangan.
(Sang Buddha) |
Sekian artikel tentang Sejarah : Sejarah Agama Buddha semoga bermanfaat