Ciri-Ciri Insecta (Serangga) dan Klasifikasinya

Ciri-Ciri Insecta (Serangga) dan Klasifikasinya| Insecta berasal dari bahasa Latin, Insectum yang berarti terpotong menjadi bagian-bagian yang dikenal dengan serangga. Ukuran tubuh serangga yang beragam, yaitu dengan panjang 2-40 mm. Serangga ada yang berukuran mikroskopis dan ada juga yang memiliki ukuran panjang sekitar 260 mm, seperti Phobaeticus serratipes. Tubuh serangga terdiri dari tiga bagian, yaitu kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen). Toraks terdiri atas tiga segmen (ruas) dan pada setiap ruas terdapat sepasang kaki jalan sehingga kaki serangga berjumlah tiga pasang atau enam buah. Abdomen terdiri dari 11 ruas, dari beberapa ruas bersatu sehingga menjadi kurang 11 ruas. 

1. Ciri-Ciri Insecta - Insecta (serangga) memiliki beberapa ciri-ciri berdasarkan anatomi dan morfologi insecta. Ciri-ciri insecta (serangga) adalah sebagai berikut.. 
  • Tubuh dibedakan menjadi 3 yaitu kepala, dada, dan perut
  • Pada kepala terdapat satu pasang mata facet (majemuk), mata tunggal (ocellus), dan satu pasang antena sebagai alat peraba
  • Alat mulut difungsikan untuk mengunyah, mengigit, menjilat dan mengisap
  • Kaki berubah bentuk disesuaikan dengan fungsinya
  • Bagian mulut ini terdiri atas rahang belakang (mandibula), rahang depan (maksila), dan bibir atas (labrum) serta bibir bawah (labium)
  • Dada (thorax) terdiri dari tiga ruas yaitu prothorax, mesothorax, dan metathorax. Pada segmen terdapat sepasang kaki. 
  • Setiap mesotoraks dan metatoraks terdapat dua pasang sayap, tetapi ada juga yang tidak memiliki sayap
  • Alat pencernaan terdiri dari mulut, kerongkongan, tembolok, lambung, usus, rektum, dan anus
  • Sistem pernapasan dengan sistem trakhea
  • Sistem saraf tangga tali 
  • Pada umumnya serangga mengalami perubahan bentuk (metamorfosis) dari telur sampai dewasa
  • Tempat hidup di air tawar dan darat
  • Sistem peredaran darah terbuka
  • Alat kelamin terpisah (jantan dan betina), pembuahan internal
  • Perut (abdomen) memiliki sebelas (11) ruas atau beberapa ruas saja. Pada belalang betina, bagian belakang perut terdapat ovipositor yang berfungsi untuk meletakkan telurnya. Pada segmen pertama terdapat alat pendengaran atau membram Tympanum.
2. Klasifikasi Insecta (Serangga) -  Terdapat sekitar 900.000 spesies anggota Insecta yang teridentifikasi. Berdasarkan ada atau tidaknya sayap, Insecta dibagi dalam beberapa subkelas, antara lain Apterygota dan Ptergota. 
a. Apterygota, berasal dari bahasa Yunani, yaitu dari kata a dan pteron. a berarti tidak, dan pteron berarti sayap. Apterygota adalah kelompok serangga yang tidak memiliki sayap, sedikit atau tidak mengalami metamorfosis, memiliki appendage di bagian ventral abdomen, dan umumnya memiliki ukuran yang kurang dari 5 mm. Appendage adalah bagian tubuh yang menonjol, dapat digerakkan, dan berfungsi sebagai alat gerak, alat indra, untuk makan, atau keperluan lainnya. Apterygota hidup di tempat lembab yang mengandung humus atau sampah organik, dan ada pula yang memakan buku atau pakaian. Serangga termasuk Apterygota, antara lain ordo Thysanura (Lepisma saccharina -kutu buku) dan Archaeognatha (Petrobius martimus)
Ciri-Ciri Apterygota
  • Tidak bersayap
  • Tipe mulutnya mengigit
  • Tidak mengalami metamorfosis (ametabola)
  • Anetanya panjang tidak beruas-beruas 
  • Batas antara kepala, dada, dan perut tidak jelas
  • Contoh spesiesnya yaitu kutu buku (Lepisma sachariana) 
  • Kutu buku dapat dapat merusak buku karna dapat mengeluarkan selulase
b. Pterygota merupakan kelompok serangga yang memiliki sayap atau tidak bersayap, dan mengalami metamorfosis. Serangga yang tidak bersayap contohnya semut dan anai-anai.
Ciri-Ciri Apterygota
  • Memiliki sayap 
  • Mengalami metamorfosis
  • Tipe mulut yang bervariasi 
Pterygota dibedakan dalam dua kelompok antara lain sebagai berikut..
  • Exopterygota, memiliki sayap yang berkembang di luar yang tumbuh di tonjolan luar dinding tubuh yang melebar. Exopterygota mengalami metamorfosis tidak sempurna. Contohnya ordo Ephemeroptera (Ephemeroptera sp. - lalat hidup sehari), Odonata (Pantala sp. - capung kuning), Orthoptera (Gryllus so.- jangkrik), Isoptera (Reticulitermes - rayap), Plecoptera (Taeniopteryx sp.), Hemiptera (Aphis pomo- kutu daun), dan Thysanoptera (Thrips palmi).
  • Endopterygota, memiliki sayap yang berkembang di bawah kutikula dalam bentuk lipatan. Perumbuhan sayap dimulai dari fase pupa (kepompong) hingga tumbuh dengan sempurna pada fae imago (dewasa). Endopterygota mengalami metamorfosis sempurna. Contohnya ordo Megaloptera (Sialis sp.). Hymenoptera (Oecophylla saragilla - semut rangrang), Siphonaptera (Pulex irritans), Trichoptera (Phryganea sp. - lalat kadis), Lepidoptera (Apatura iris), Raphiidioptera (Turcoraphidia acerba), Mecoptera (Panorpa communis - lalat kalajengking), Diptera (Musca domestica - lalat rumah).
3. Peranan Insecta bagi Manusia - Insecta memiliki peranan yang bermanfaat atau menguntungkan bagi manusia dan ada juga yang merugikan manusia antara lain sebagai berikut..
a. Insecta yang Menguntungkan
  • Insecta terutama golongan kupu-kupu dan lebah sangat membantu para petani karena dapat membantu dalam proses penyerukan pada bunga
  • Dalam bidang industri, kupu-kupu, ulat sutera membuat kepompong yang dapat menghasilkan sutra. contoh : Bombix morl
  • Dapat menghasilkan madu. Misal :Lebah madu (Apis mellifera)
  • Mata rantai makanan yang penting bagi kehidupan
  • Dapat dikonsumsi, seperti gangsir, laron, dan larva lebah (tembayak) yang dapat diperoleh secara musiman.
b. Insecta yang Merugikan 
  • Menularkan beberapa macam bibit penyakit seperti, lalat, kecoak, tikus dan kolera
  • Merusak tanaman budidaya manusia, seperti ulat, kumbang kelapa, dan belalang
  • Serangga banyak yang hidup dengan parasit pada ternak maupun ikan
  • Parasit pada manusia (menghisap darah) seperti kutu busuk, nyamuk, dan kutu kepala
  • Dapat merusak bahan bangunan, seperti rayap dan kumbang kayu
  • Merusahk bahan makanan yang disimpan (tepung kedelai) oleh berbagai Coleoptera, misalnya kumbang beras
  • Menyebabkan penyakit pada tanaman, seperti Nilapervata lugens (wereng) menyebabkan penykit virus tungro, belalang (walang sangit) yang mengisap cairan biji padi muda sehingga tanaman padi menjadi puso
Baca Juga : 
Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Peranan Aves (Burung) 
Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Peranan Mamalia 
Klasifikasi Jenis Pisces (Ikan) 
Ciri-Ciri dan Peranan Pisces (Ikan) 
Amphibia (Pengertian, Ciri-Ciri, Klasifikasi dan Peranannya) 


 Serangga ada yang berukuran mikroskopis dan ada juga yang memiliki ukuran panjang sekitar Ciri-Ciri Insecta (Serangga) dan Klasifikasinya


Demikianlah informasi mengenai  Ciri-Ciri Insecta (Serangga) dan Klasifikasinya. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat bagi kita semua baik itu ciri-ciri insecta (serangga), klasifikasi insecta (serangga), dan peranan insecta baik itu menguntungkan dan merugikan. Sekian dan terima kasih. "Salam Berbagi Teman-Teman".
LihatTutupKomentar