Sunan Kalijaga adalah salah satu wali dari 9 wali penyebar ajaran Islam di Tanah Jawa. Selama perjalanan dakwahnya, Sunan Kalijaga sering menggunakan kesenian wayang kulit untuk mengundang dan mengumpulkan masyarakat yang awalnya mayoritas beragama Hindu Budha ini di suatu tempat. Dalam cerita wayang kulit yang disampaikannya, Sang Sunan sedikit demi sedikit menyisipkan petuah dan ajaran-ajaran Islam untuk menarik perhatian masyarakat terhadap agama yang dibawanya.
Dalam sebuah kisah, Rompi Ontokusumo didapatkan oleh Sunan setelah beliau selesai mengkhatam Al-Qur’an. Tepatnya pada malam Jum’at legi, Sunan Kalijaga bersama ke 8 sunan lain yang sedang berkumpul di Masjid Agung Demak tiba-tiba mendapati sepucuk surat yang berisi pesan bahwa sang Sunan akan memperoleh hadiah berupa kulit kambing. Kulit kambing tersebut musti dibuat menjadi rompi. Rompi inilah yang kemudian disebut sebagai Rompi Ontokusumo.
Rompi ontokusumo sendiri kemudian menjadi piandel Kanjeng Sunan Kalijaga. Ketika mengenakan rompi ini, Sunan Kalijaga menjadi lebih kuat. Rompi ini pulalah yang menjadi tameng dalam pertempurannya menaklukan ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Adapun hingga saat ini, Rompi Ontokusumo masih terjaga di
Singkat cerita, Empu Supa kemudian selesai mengerjakan tugasnya. Keris yang sudah jadi itu kemudian ia serahkan pada Sang Sunan. Oleh sang sunan, keris dengan 17 lekuk itu kemudian diberi nama Keris Kyai Carubuk. Keris ini sangat ampuh dan diwariskan turun temurun. Keris ini bahkan dapat mengalahkan kesaktian keris setan kober yang dipunyai Arya Penangsang saat terjadi pemberontakan di Mataram.
Nah, itulah beberapa pusaka Sunan Kalijaga yang hingga kini masih dapat kita temui. Tertarikkah Anda untuk melihatnya secara langsung?
Pusaka Sunan Kalijaga
Selain dikenal memiliki pendekatan yang halus dalam melakukan penyebaran agama Islam, Sunan Kalijaga juga dikenal sebagai salah satu sunan yang memiliki ilmu kanuragan dan ilmu bathin yang tinggi. Dalam satu riwayat bahkan disebutkan bahwa Sunan Kalijaga pernah berhasil menaklukan penguasa pantai selatan, Nyi Roro Kidul hingga masuk Islam. Ilmu kebatinan tinggi yang dimiliki Sunan Kalijaga dibuktikan dengan beberapa benda pusaka peninggalannya. Apa saja benda pusaka Sunan Kalijaga yang ditinggalkannya itu? Berikut ini Tim Penulis Blog telah menyusun daftarnya untuk Anda.1. Rompi Ontokusumo
Pusaka Sunan Kalijaga yang pertama adalah Rompi Ontokusumo. Berdasarkan banyak riwayat, diketahui bahwa rompi ini merupakan hadiah yang diberikan langsung oleh Rosululloh SAW.Dalam sebuah kisah, Rompi Ontokusumo didapatkan oleh Sunan setelah beliau selesai mengkhatam Al-Qur’an. Tepatnya pada malam Jum’at legi, Sunan Kalijaga bersama ke 8 sunan lain yang sedang berkumpul di Masjid Agung Demak tiba-tiba mendapati sepucuk surat yang berisi pesan bahwa sang Sunan akan memperoleh hadiah berupa kulit kambing. Kulit kambing tersebut musti dibuat menjadi rompi. Rompi inilah yang kemudian disebut sebagai Rompi Ontokusumo.
Rompi ontokusumo sendiri kemudian menjadi piandel Kanjeng Sunan Kalijaga. Ketika mengenakan rompi ini, Sunan Kalijaga menjadi lebih kuat. Rompi ini pulalah yang menjadi tameng dalam pertempurannya menaklukan ratu pantai selatan, Nyi Roro Kidul. Adapun hingga saat ini, Rompi Ontokusumo masih terjaga di
2. Keris Kyai Carubuk
Selain Rompi Ontokusumo, Kanjeng Sunan Kalijaga juga memiliki senjata pusaka berupa sebuah keris. Pusaka Sunan Kalijaga yang satu ini dibuat oleh Empu Supa, yang tak lain adalah sahabatnya sendiri. Saat diminta tolong untuk membuatkan keris untuk Sang Sunan, Empu Supa terkaget-kaget karena konon bahan yang diberikan padanya hanyalah besi berukuran sebuah biji asam. Meski hanya sebesar biji asam, besi yang diberikan sunan sebagai bahan kerisnya ternyata memiliki berat yang luar biasa, tak sesuai dengan besar dan ukurannya.Singkat cerita, Empu Supa kemudian selesai mengerjakan tugasnya. Keris yang sudah jadi itu kemudian ia serahkan pada Sang Sunan. Oleh sang sunan, keris dengan 17 lekuk itu kemudian diberi nama Keris Kyai Carubuk. Keris ini sangat ampuh dan diwariskan turun temurun. Keris ini bahkan dapat mengalahkan kesaktian keris setan kober yang dipunyai Arya Penangsang saat terjadi pemberontakan di Mataram.
3. Api Alam
Pusaka Sunan Kalijaga selanjutnya adalah api alam. Api ini merupakan api abadi yang hingga kini masih terus menyala di daerah Mrapen, Jawa Tengah. Api alam ditemukan pertama kali oleh Sunan kalijaga. Saat Sunan Kalijaga menancapkan tongkatnya ke tanah dalam perjalanan dakwahnya, tiba-tiba berhembus gas yang kemudian menjadi api dengan ukuran diameter 1,5 meter. Api ini sempat digunakan oleh Empu Supa untuk membuat keris sebelum akhirnya ditimbun menggunakan batu kapur agat tak membahayakan orang.4. Sendang atau Sumur
Masih di daerah Mrapen, Sunan Kalijaga juga meninggalkan sebuah pusaka berupa sumur dengan air yang jernih. Sumur yang saat ini sering diziarahi itu berubah warna airnya menjadi keruh kuning dan terlihat mendidih setelah Empu Supa menyepuhkan keris yang dibuatnya di sumur pusaka ini.5. Batu Bobot
Batu bobot adalah batu berat yang sengaja ditinggalkan sunan dalam perjalanan dalkwahnya di Mrapen. Batu ini sengaja ditinggalkan karena beratnya yang luar biasa dan tak mungkin di bawa dalam perjalanan pulang. Batu bobot ini juga pernah dijadikan landasan Empu Supa ketika membuat keris Kyai Carubuk.Nah, itulah beberapa pusaka Sunan Kalijaga yang hingga kini masih dapat kita temui. Tertarikkah Anda untuk melihatnya secara langsung?