Jumat, 07 September 2018
Cumi merupakan makanan yang lezat dan bergizi tinggi. Rasanya yang gurih membuat anak-anak juga menyukainya. Bahkan saat ini muncul berbagai jenis masakan yang menggunakan tinta cumi. Tetapi dalam mengolah cumi terkadang ditemui beberapa kendala. Salah satunya adalah cumi yang menjadi alot atau liat. Kalau sudah alot, maka bumbu apapun yang digunakan tentu tidak akan menghasilkan masakan yang sedap. Karena itu, dibutuhkan cara mengolah cumi basah agar tidak alot, baik itu ketika dimasak biasa ataupun digoreng.
Cara Memasak dan Menggoreng Cumi Agar Tidak Alot
Cumi dapat dimasak dengan aneka bumbu. Ada yang senang memasak cumi hitam, asam manis, gulai dan sebagainya. Apapun bumbu yang digunakan, cara memasak cumi agar tidak alot harus dilakukan dengan trik tertentu. Yang pertama, kita bersihkan dulu cuminya. Jika ingin memasak cumi hitam, maka bagian tintanya tidak perlu dibuang. Tetapi jika ingin memasak dengan bumbu asam manis dan lainnya, maka bagian tinta ini dapat dibuang.
Setelah dibersihkan, kemudian masukkan bagian kepala dari cumi ke dalam badannya dan rapatkan lubangnya dengan tusuk gigi. Cara ini dilakukan agar ukuran cumi saat dimasak tidak berkurang terlalu banyak. Ada juga yang mengisi bagian dalam cumi ini dengan tahu atau sayuran seperti wortel. Setelah itu, siapkan bumbu-bumbu yang dibutuhkan. Untuk cara memasak cumi hitam dengan bumbu yang sederhana, dapat digunakan bawang merah, bawang putih, irisan cabe dan laos.
Tahap selanjutnya akan sangat menentukan apakah cumi akan menjadi alot atau tidak. Supaya cumi tidak alot, maka cara mengolah cumi basah dimulai dengan menumis bumbu-bumbu yang digunakan hingga berbau harum. Selanjutnya langsung masukkan cumi tanpa diberi air. Tutup cumi dan masak dengan api kecil. Selama proses memasak cumi akan mengeluarkan air. Tambahkan garam, gula dan penyedap, lalu tunggu hingga air cumi agak berkurang. Setelah matang angkat dan sajikan.
Memasak cumi memang tidak boleh terlalu lama, karena dapat membuatnya menjadi alot. Karena itu trik yang digunakan kali ini adalah tidak menambahkan air saat memasak cumi. Jika dilakukan penambahan air, maka waktu memasak akan lebih lama dan menyebabkan cumi menjadi liat. Masak saja dengan air yang dikeluarkan oleh cumi itu sendiri, maka cumi tidak akan alot. Jika ingin memasak cumi asam manis, maka sebelum air cumi berkurang tambahkan saos dan bawang bombay.
Sedangkan jika ingin menggoreng cumi, sebaiknya bagian kulit arinya dibuang saat cumi dibersihkan. Jangan lupa juga melepaskan bagian yang menghasilkan tinta. Setelah itu, gunakan tepung terigu yang kering saja, dengan tambahkan garam atau penyedap. Lumuri cumi dengan tepung, lalu goreng sebentar hingga kecoklatan. Dengan cara ini, maka cara mengolah cumi basah akan menghasilkan cumi goreng yang kriuk diluar, empuk di dalam dan tidak alot.