50 Manfaat Jahe|Jahe adalah jenis tanaman herbal yang bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh anda. Mungkin manfaat jahe hanya dikenal sebatas mitos atau dongeng saja, namun manfaat jahe atau khasiat jahe kini bukan lagi sifatnya mitos tetapi ada banyak fakta-fakta ilmiah atau penelitian yang mengungkap manfaat jahe sebagaimana nenek moyang kita di Indonesia utamanya, telah memanfaatkan jahe sebagai pengobatan terhadap berbagai penyakit dan sebagai ramuan herbal atau minuman herbal yang kebanyakan dari ramuan herbal tersebut itu memberikan tambahan jahe.
Tidak hanya itu, salah satu minuman yang terkenal di Indonesia dalam pemanfaatan jahe adalah wedang jahe yang kini banyak diperjualbelikan dalam bentuk kemasan, dan masih banyak lagi produk yang berbahan jahe misalnya minyak jahe, dan bumbu jahe. Produk wedang jahe memang sangat mudah cara membuatnya, namun alangkah lebih baiknya anda sendiri yang membuat wedang jahe untuk manfaat wedang jahe yang alami. Kembali lagi ke jahe, masyarakat umumnya hanya mengetahui bahwa jahe itu bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh dan dapat mengobati penyakit, namun tidak ada pembagian atau penjelasan manfaat apa saja diberikan jahe pada tubuh kita, tubuh anda. Sehingga kembali lagi, bahwa disaat itu jahe hanya bermanfaat dan berkhasiat sebatas mitos saja dan tanpa ada penjelasan ilmiah.
Oleh karena itu informasi kali ini, mengungkap manfaat jahe atau khasiat jahe sebagai pengobatan baik dalam tubuh atau diluar tubuh dan menambah kecantikan serta menyehatkan kulit yang ditinjau dengan fakta-fakta ilmiah manfaat jahe mulai dari sejarah jahe, kandungan jahe, cara menanam jahe atau budidaya jahe, jenis-jenis jahe, resep wedang jahe dan cara membuat wedang jahe, harga jahe, dll, kami menginformasikan jahe yang tidak lagi hanya katanya bermanfaat atau katanya berkhasiat, namun memang bermanfaat dan berkhasiat yang penjelasan mengenai manfaat jahe kami harapkan teman-teman untuk membaca keseluruhan dan memahami jahe secara terperinci agar kita dapat menjawab mengapa jahe sangat bermanfaat dan berkhasiat bagi tubuh kita. Penjelasan jahe sebagai berikut...
50 Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
Perkembangan Jahe Saat Ini
Saat ini, manfaat jahe dan daya guna jahe semakin berkembang, dengan manfaat jahe yang tidak hanya dibutuhkan dalam negeri, tetapi jahe telah menjangkau pasar luar negeri. Terdapat banyak produk jahe baik ke dalam bentuk segar maupun olahan/awetan di ekspor ke berbagai negara, seperti Amerika Serikat, Malaysia, Australia, Korea, Malaysia, Jepang, Singapura, Uni Emirat Arab, Hongkong, dan Inggris. Jahe sudah diekpor dan diolah sejak 1981, namun di tahun 1989 dan seterusnya hasil volume ekspor jahe tersebut menurun.
Terdapat banyak jenis produk olahan/awetan jahe diminati dalam konsumen luar negeri maupun yang terdapat di dalam negeri yaitu jahe kering, bubuk jahe, asinan jahe (salted ginger), jahe dalam sirup (Syruped ginger), Jahe kristal (crystallized ginger), manisan kering jahe, ting-ting jahe (kembang gula/permen), sirup pokak, sirup sekoteng, kopi jahe, minyak jahe (ginger oil), dan oleoresin (ekstrak jahe).
Produk-produk jahe yang kini banyak dipasaran yang diragukan kemurniannya karena terdapat penggunaan tambahan bahan kimia untuk bermacam-macam tujuan, sehingga mengapa kami penjelasan diawal untuk membuat sendiri dan untuk manfaat jahe yang maksimal, namun pada umumnya tujuan untuk meningkatkan mengenai manfaat jahe, tetapi sangat sulit membuktikan bahwa tidak adanya kerusakan dalam produk-produk jahe tersebut apalagi telah terpapar sinar matahari.
Jahe (Zingiber Officinale Rosc). adalah salah satu bumbu dapur yang telah lama dimanfaatkan sebagai tanaman obat, Sebagai bumbu dapur, rimpang jahe digunakan dalam mengolah masakan dan penganan. Pemakaian jahe sebagai tanaman obat semakin berkembang pesat dan maju, seiring dengan berkembangnya pemakaian atau pemanfaatan bahan-bahan alami untuk pengobatan. Awalnya penggunan hanya berdasarkan kebiasaan orang tua di zaman dahulu, terwariskan secara turun temurun. Namun, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi, sudah banyak penelitian yang mendukung dan menjelaskan manfaat jahe dan jahe dapat dimanfaatkan secara komersial.
Pengolahan jahe sebagia obat dimulai dari dapur dirumah-rumah dengan cara yang sangat sederhana. Salah satunya contoh pemanfaatan jahe adalah dengan cara membuat jahe yang masih tradisional yakni menumbuk kemudian menyeduhnya dengan air panas dan airnya diminum untuk mengobati masuk angin. Kini, pemanfaatan jahe berkembang secara komersial dengan pengolahan yang menggunakan teknologi tepat guna.
Pengolahan jahe yang bersifat komersial, seperti pengolahan jahe menjadi asinan berkualitas ekspor. Penyulingan minyak jahe dan oleorin jahe berasal dari rimpang jahe dan berkembang yang dijadikan bahan baku dalam pembuatan obat di perusahaan farmasi.
Pengolahan jahe dalam skala usaha besar memberikan hasil dnean jumlah yang lebih besar dan dapat dimanfakan untuk jangka waktu yang cukup lama sehingga banyak digunakan oleh berbagai lapisan masyarakat. Jenis-jenis penyakit yang dapat diobati dengan jahe atau manfaat jahe dalam pengobatan penyakit bertambah karena semakin banyaknya penelitian yang mengungkap khasiat dan manfaat jahe dan menambah pengetahuan khasiat dan manfaat jahe sehingga pemakaian jahe semakin luas.
Di Indonesia sendiri, jahe belum ditanam meluas. Namun sudah banyak ditemukan di daerah Rejang Lebong (Bengkulu, Kuningan, Bogor (Jawa Barat), Magelang (Jawa Tengah), Yogyakarta, dan beberapa daerah di Jawa Timur. Jahe biasanya hidup di ketinggian 200-600 meter diatas permukaan laut dan curah hujan rata-rata 2.500-4.000 mm/tahun. Umumnya, jahe ditanam dipekarangan, di sekitar rumah, atau di tanah tegalan. Pemanfaatannya masih terbatas untuk konsumsi rumah tangga.
Asal Usul dan Penyebaran Jahe
Saat ini, asal usul jahe masih menjadi pertanyaan, namun diperkirakan berasal dari India berdasarkan informasi bahwa jahe telah digunakan rempah-rempah dan obat sejak bertahun-tahun oleh India dan Cina. Di India, jahe sangat terkenal manfaat dan khasiatnya oleh masyarakat dengan sebutan yang banyak seperti adu, ale dan ada. Di Cina jahe sudah ada di kehidupan Confucius (seitar tahun 551-479 SM)< seorang filosof Cina berdasarkan buku catatan filosof yang menyatakan bahwa jika makan dia selalu menggunakan jahe.Di Indonesia sendiri, jahe belum ditanam meluas. Namun sudah banyak ditemukan di daerah Rejang Lebong (Bengkulu, Kuningan, Bogor (Jawa Barat), Magelang (Jawa Tengah), Yogyakarta, dan beberapa daerah di Jawa Timur. Jahe biasanya hidup di ketinggian 200-600 meter diatas permukaan laut dan curah hujan rata-rata 2.500-4.000 mm/tahun. Umumnya, jahe ditanam dipekarangan, di sekitar rumah, atau di tanah tegalan. Pemanfaatannya masih terbatas untuk konsumsi rumah tangga.
Penamaan Jahe Di Setiap Daerah
Sesuai dengan keragaman bahasa di Indonesia, jahe memiiki aneka macam nama daerah. Beberapa nama daerah jahe sebagai berikut..- Jawa (Sunda: Jahe; Jawa: Jaw; Madura: jhai; Kangean: jae
- Sumatera (Aceh: halia; Gayo: beuing; Batak/Karo: bahing; Toba: pege; Lampung: jahi; Lubu: pege; Mandailing: Sipode; Nias: lahia; Minangkabau: sipadeh.
- Bali dan Nusa Tenggara (Bali: jae, jahya, lahya, cipakan; Flores: lea; Sumba: alia; Bima: reja.
- Sulawesi (Makassar: laia; Manado; goraka;Mongondow: luya; Poros: moyuman; Gorontalo: melito; Buol: yuyo; Baree:kuya; Bugis: pase.
- Maluku (Ambon: pusu, seeia, sehi; hila: sehi; Amahai: hairalo; Nusalaut: sehil; Ternate: garaka; Tidore:gota; Buru: siwei; Aru: laian.
- Irian/Papua (Kapaur: marman; Kalanapat: lali)
Jenis-Jenis Jahe
Secara umum, terdapat tiga klon/jenis tanaman jahe yang dibedakan dari aroma, warna, bentuk dan besar rimang. Ketiga jenis tanaman jahe adalah jahe putih besar, jahe putih kecil, dan jahe merah. Jahe putih besar umumnya disebut jahe gajah atau jahe badak. Hal itu karena ukurannya rimpang yang besar dan gemuk dari pada jenis jahe lainnya. Jenis-jenis jahe adalah sebagai berikut...a. Jahe Gajah, Jahe Badak atau Jahe Besar
Batang jahe gajah yang bentuknya bulat, berwarna hijau muda, diselubungi pelepah daun, sehingga agak keras. Tinggi tanaman 55,88-81,38 cm. Daunnya tersusun secara selang-seling dan teratur, permukaan daun bagian atas berwarna hijau muda jika dibandingkan dengan bagian bawah. Luas daun 24,87-27,52 cm2 dengan ukuran panjang 17,42-21,99 cm, lebar 2,00-2,45 cm, lebar tajuk antara 41,05-53,81 cm dan jumlah daun dalam satu pohon mencapai 25-31 lembar. Jahe besar mempunyai ukuran rimpang yang lebih besar dibandingkan dengan jenis jahe lainnya. Jika diiris melintang, rimpang akan berwarna putih kekuningan. Berat rimpang berkisar antara 0,18-1,04 kg dengan panjang 15,83-32,27 cm dan ukuran tinggi 6,20-12,24 cm. Akar jahe gajah memiliki serat yang lembut dengan kisaran panjang akar 4,53-6,30 cm dan berdiameter mencapai kisaran 4,53-6,30 mm. Rimpang mempunyai aroma yang kurang tajam dan rasanya pun kurang pedas.
b. Jahe Kecil atau Jahe Empirit
Batang jahe kecil berbentuk bulat, berwarna hijau muda, dan diselubungi oleh pelepah daun sehingga agak keras. Tinggi rata-rata tanaman antara 41,87-56,45 cm. Susunan daun berselang-seling dan teratur dengan warna permukaan daun bagian antas hijau muda. Luas daun 14,36-20,50 cm2, panjang daun 17,45-19,97 cm, lebar daun 2,24-3,26 cm, dan lebar tajuk berkisar 34,93-44,87 cm. Jumlah daun dalam satu pohon 20-29 lembar.
Ukuran rimpang relatif kecil dan berbentuk agak pipih, berwarna putih sampai kuning. Panjang rimpang 16,13-31,70 cm, tinggi 7,86-11,10 cm, dan berat 1,11-1,58 kg. Akarnya berserat agak kasar dengan tinggi ukuran panjang mencapai 20,55-21,10 cm dan berdiameter 4,78-5,90 mm. Rimpang jahe kecil aromanya agak tajam dan terasa pedas.
c. Jahe Merah atau Jahe Sunti
Batang jahe merah berbentuk bulat kecil, berwarna hijau kemerahan, dan agak keras karena diselubungi dengan pelepah daun. Tinggi tanaman mencapai 34,18-62,28 cm. Daun tersusun berselang-seling secara teratur dan memiliki warna yang lebih hijau (gelap) dibandingkan dengan kedua tipe lainnya. Permukaan daun bagian atas berwarna hijau muda dibandingkan dengan bagian bawahnya. Luas daun 32,55-51,18 cm2 dengan panjang 24,30-24,79 cm, lebar 2,79-31,18 cm, dan lebar tajuk 36,93-52,87 cm.
Rimpang jahe berwarna merah hingga jingga muda. Ukuran rimpang jahe merah lebih kecil dibandingkan dengan kedua jenis jahe di atas, yakni panjang rimpang 12,33-12,60 cm, tinggi mencapai 5,86-7,03 cm, dan berat rata-rata 0,29-1,17 kg. Akar berserat agak kasar dengan panjang 17,03-24,06 cm dan diameter akar mencapai 5,36-5,46 mm. Jahe merah memiliki aroma yang tajam dan rasanya sangat pedas.
Tabel Karakteristik Berbagai Varietas Jahe
Kandungan Jahe
Selain mengandung unsur-unsur gizi, rimpang jahe mengandung unsur lain yang berkhasiat dan bermanfaat obat. Unsur gizi dan kalori terdapat dalam rimpang jahe. Unsur-unsur lain bermanfaat di dalam rimpang jahe adalah oleoresin, yang terdiri dari minyak asiri (volatile oil) dan minyak tak menguap (non-volatile oil). Minyak atsiri bersifat mudah menguap dan merupakan komponen yang menyebabkan aroma (bau) khas jahe. Minyak tak menguap terdiri dari komponen-komponen yang menyebabkan rasa pedas dan pahit yang disebut dengan fixed oil (zingerol, zingerone, shogoal, dan resin).
Kandungan oleoresin meningkat terus menerus seiring dengan umur rimpang yang mencapai maksimal pada saat tanaman berumur dua belas bulan. Sesudah itu, kandungan oleoresin menurun.. Pada jahe empirit dan jahe merah, kadar minyak asiri dan oleoresin lebih besar dibandingkan dengan jahe gajah. Sehingga, kedua jenis dari jahe lebih pedas dan cocok digunakan sebagai ramuan obat-obatan di Industri farmasi, parfum, kosmetik, dan sebagainya.
Tabel Kandungan Unsur Gizi Rimpang Jahe
Tabel Kandungan Minyak Volatil dan Non-Volatil Pada Panen Tua, Setengah Tua, dan Muda Berdasarakn Bagian Umbi Serta Perlakuan Umbi
50 Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
Berbagai penjelasan diatas mulai dari asal usul jahe sampai dengan jenis-jenis jahe yang memaparkan bahwa jahe bermanfaat bagi kesehatan dan kecantikan yang dapat mengatasi atau mengobati penyakit dalam tubuh maupun diluar tubuh misalnya untuk kecantikan kulit, wajah dll. Manfaat jahe memerlukan perlu dipaparkan lebih spesifik tentang penyakit apa saja yang dapat diobati atau bermanfaat dengan pengobatan jahe, oleh karena itu pemaparan informasi manfaat jahe secara spesifik dapat anda lihat dibawah ini...
Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan, Pengobatan Penyakit
1. Manfaat Jahe: Mengobati Penyakit Alzheimer. Secara invitro, dibuktikan bahwa bahan aktif dalam jahe berpoten dan prospektif mengobati penyakit ALzheimer (Kim et al. 2002).2. Manfaat Jahe: Mencegah Timbulnya Kanker. Hasil penelitian famarkologi bahwa senyawa antioksidan alami jahe cukup tinggi dan efisien menghambat radikal bebas superoksida dan hidroksil yang dihasilkan oleh sel-sel kanker dan antikarsinogenik, non-toksik dan non-mutagenik pada konsentrasi tinggi.
3. Manfaat Jahe: Mengobati Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi). Jahe bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah tinggi karena kandungan [6]-gingerol dan [6]-shogaol dalam konsentrasi rendah bermanfaat dalam menurunkan tekanan darah (Suekawa et al. 1984).
4. Manfaat Jahe: Menyehatkan & Mengurangi Resiko Penyakit Jantung. Jahe dilaporkan bermanfaat pada jantung karena mengurangi resiko penyakit jantung dan meningkatkan perform dari jantung selama olahraga, karena memberikan efek relaks dalam tubuh.
5. Manfaat Jahe: Mengurangi Mual dan Muntah Pada Ibu Hamil. efek relaks yang diberikan jahe bermanfaat bagi ibu hamil karena mengurangi mual dan muntah (Anon 2008).
6. Manfaat Jahe: Mencegah Mabuk Laut. Jahe bermanfaat dalam mencegah mabuk laut, dari hasil uji coba yang diberikan ternyata efektif sama seperti bila mengkonsumsi obat untuk mencegah mabuk laut.
7. Manfaat Jahe: Mengobati Diare/Mencret. Kandungan senyawa zingerone dalam jahe bermanfaat dan efektif pada Escheria Coli (E.Coli) penyebab dari diare dan tentu saja jahe dapat anda gunakan sebagai obat diare bagi anak-anak.
8. Manfaat Jahe: Mengobati Penyakit Vertigo. Jahe bermanfaat juga dalam mengobati penyakit vertigo dari kandungan kalium yang penting karena komponen dari sel dan cairan tubuh yang mengendalikan detak jantung dan tekanan darah (Anon 2010).
9. Manfaat Jahe: Mengobati Rematik dan Arthritis. Jahe dapat bermanfaat dalam mengobati rematik dan arthritis karena kandungan anti-inflamasi (anti radang).Dengan cara membuatan obat herbal jahe adalah menyiapkan satu atau dua rimpang jahe. Panaskan rimpang diatas api atau bara kemudian ditumbuk. Hasil tumbukan tersebut ditempel pada bagian tubuh yang sakit.
10. Manfaat Jahe: Mengobati Stroke. Manfaat jahe yang dapat mengobati dan mencegah stroke dari kandungan Gingerol yang bersifat antikoagulan yang bermanfaat mencegah terjadinya penggumapalan darah, mencegah tersumbatnya pembuluh darah.
11. Manfaat Jahe: Menurunkan Kadar Kolesterol. Jahe dapat bermanfaat menurunkan kadar kolesterol jahat anda dari kandungan Gingerol.
12. Manfaat Jahe: Obat Terserang Cacing Gelang. Tanpa perlu ke dokter anda dapat mengatasi pencernaan anda yang kurang baik karena cacingan cukup dengan memanfaatkan jahe dengan cara menggunakan 60 gr jahe segar yang telah dicuci bersih, kemudian dilumatkan, campur dengan segelas air, saring dan tambahkan madu satu sendok makan dan minumlah ramuan tersebut tiga kali sehari secara rutin.
13. Manfaat Jahe: Mengobati Migran atau Sakit Kepala Sebelah. Jahe bermanfaat dalam mengobati sakit kepala, cara pemanfaatan jahe dengan membakar jahe seribu jari lalu dimemarkan . Diseduh dengan segelas air dan diberi sedikit gula aren, dan kemudian dikonsumsi dengan sekaligus atau minum tiga kali sehari.
14. Manfaat Jahe: Mencegah Masuk Angin. Kandungan jahe yang menghangatkan tubuh dan meningkatkan imunitas atau daya tahan tubuh, membuat jahe bermanfaat dalam mencegah masuk angin. Cara memanfaatkan jahe dalam pencegahan masuk angin adalah menggunakan jahe tua sebesar ibu jari yang telah dicuci bersih, lalu dimemarkan dan direbus dengan dua gelas air. Beri tambahan gula aren secukupnya, didihkan kurang dari 4 jam. Angkat dan minum selagi hangat.
15. Manfaat Jahe: Obat Melawan Infeksi Jamur Kaki. Jahe bermanfaat dalam melawan berbagai jamur yang diakibatkan oleh infeksi terutama pada bagian kaki, Cukup dengan merendam kaki selama 10 mnt dengan air hangat yang telah ditambahi jahe.
16. Manfaat Jahe: Menyehatkan Mata. Kandungan vitamin A yang tinggi pada tanaman jahe bermanfaat dalam menyehatkan mata anda.
17. Manfaat Jahe: Menyembuhkan Syaraf Muka Yang Sakit. Jahe bermanfaat dalam menyembuhkan syaraf muka yang sakit atau terdapat sesuatu yang tidak mengenakan dipipi dan lantas itu terasa sakit, misalnya bengkak. Cara mengobatinya cukup dengan menyediakan bubuk jahe, tepung terigu dan parutan umbi kentang dan sedikit air hangat, dan campurkan seluruh bahan tersebut dan buatlah sebagai masker yang ditempelkan ke muka pada bagian yang sakit secara teratur.
18. Manfaat Jahe: Melancarkan Buang Angin/Kentut. Jahe bermanfaat dalam melancarkan buang angin/kentut yang sebagaimana kita ketahui bahwa membuang angin artinya membuang gas kotor, jadi apabila tertahan maka berdampak tak baik pada tubuh anda, maka dari itu jaha dapat anda manfaatkan dalam melancarkan buang angin dengan memarut rimpang jahe dan campur dengan air yang telah di masak mendidih. Minum selangi masih hangat dengan tambahan gula aren.
19. Manfaat Jahe: Sebagai Obat Batuk. Jahe bermanfaat juga dalam mengobati batuk anda. Cara pemanfaatannya cukup dengan membersihkan 10 gram jahe/sekitar 4 ruas), potong-potong dan remukkan. Rebus dalam empat cangkir air selama 20 menit. Saring dan tunggu hingga tidak terlalu panas. Dapat anda tambahkan madu dan jus lemon untuk menambah cita rasanya.
20. Manfaat Jahe: Obat Terkilir. Dari sifatnya anti radang yang tentu saja bermanfaat dan dapat digunakan sebagai obat terkilir, cukup dengan menggunakan 2 ruas jahe yang telah dicuci bersih dan diparut dan tambahkan sedikit garam. Balurkan ke anggota tubuh yang terkilir dan lakukan selama dua hari.
21. Manfaat Jahe: Obat Flu. Kandungan Limonene dan antimikroba yang bermanfaat dalam mencegah terjadinya flu dan mengobati flu serta menambah daya tahan tubuh anda.
22. Manfaat Jahe: Merangsang Keluarnya ASI. Jahe daat bermanfaat dalam merangsang keluarnya ASI karena kandungan 10-dehydroginger-dione.
23. Manfaat Jahe: Mencegah Kemandulan dan Menyuburkan. Kandungan Arginine yang bermanfaat mencegah kemandulan.
24. Manfaat Jahe: Meningkatkan Gairah Seks Laki-Laki. Kandungan Capsaicin yang bermanfaat dalam merangsang ereksi,dan kandungan arginine yang memperkuat daya tahan sperma.
25. Manfaat Jahe: Mengatasi Ejakulasi Prematur. Kandungan 1,8-cineole pada jahe bermanfaat dalam mengatasi ejakulasi prematur.
27. Manfat Jahe: Meningkatkan Aktivitas Kelenjar Endokrin. Kandungan jahe seperti Capsaicin bermanfaat dalam meningkatkan aktivitas kelenjar endokrin sehingga bermanfaat dalam meningkatkan pertumbuhan, dan mencegah terjadinya penyakit diabetes.
28. Manfaat Jahe: Obat Sariawan. Jahe bermanfaat dalam mengobati sariawan atau candidasis yang disebabkan oleh jamur. Dimana dari hasil penelitian yang diterbitkan American Journal OfAppied Sciences tahun 2009 bahwa ekstrak jahe memilik efektivitas menghambat pertumbuhan jamur Candida albincans.
29. Manfaat Jahe: Obat Penurun Panas. Jahe dapat bermanfaat dalam menurunkan panas dari hasil uji preklinis oleh Usmar, dkk dari Majalah Farmasi dan Farmakologi tahun 2008 bahwa pemberian rimpang jahe membantu menurunkan panas seperti efek pemberian prasetamol.
30. Manfaat Jahe: Obat Asma. Jahe juga bermanfaat dalam mengobati asma. Dengan beberapa tambahan bahan, caranya dengan menggunakan 20 gram jahe merah segar, 30 gram daun sambiloto segar, 30 gram daun randu segar, 20 gram daun lampes segar, 4 gelas air 800 ml. Caranya dengan mencuci bersih seluruh bahan. Rebus seluruh bahan dengan air hingga tersisa dua gelas. Saring ramuan dan minum dua kali sehari (pagi dan sore hari). Setelah makan, masing-masing sebanyak 1 gelas.
31. Manfaat Jahe: Mengatasi Perut Buncit. Jahe dapat mencegah terjadinya perut buncit dengan mengkonsumsi jahe secara rutin karena manfaat jahe yang dapat melancarkan metabolisme dan pencernaan sehingga mempercepat pembakaran kalori dan meratkan perut buncit.
32. Manfaat Jahe: Mengobati Sakit Gigi. Jahe bermanfaat dalam meredakan nyeri gusi dan sakit gigi yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi air jahe karena sifat jahe antijamur dan antibakteri.
33. Manfaat Jahe: Diet. Jahe bermanfaat menurunkan berat badan dengan melembarkan pembuluh darah dengan membakar kalori menjadi panas tubuh dan mengandung sedikit kalori yang terkandung.
34. Manfaat Jahe: Mengatasi Tulang Keropos/Osteoporoshis. Jahe dapat mencegah dan mengatasi tulang keropos, caranya dengan mengumpulkan jahe merah segar 20 gram, air 4 gelas, kacang hijau 30 gram, merica 15 gram, Kapulaga 10 gram dan Kayumanis 20 gram.
35. Manfaat Jahe: Menambah Daya Tahan Tubuh. Jahe bermanfaat dalam menambah daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Cukup dengan mengkonsumsi setiap hari wedang jahe.
36. Manfaat Jahe: Obat Pegal-Pegal. Manfaat jahe sebagai obat pegal-pegal, pembuatannya sangat mudah cukup dengan menyediakan dua rimpang jahe, dan dua gelas susu, dan jahe merah tersebut dibakar dengan bara api, dan pipih jahe merah yang telah disiapkan, lalu direbus jahe merah ke dalam 2 gelas susu tadi hingga mendidih, minum ramuan selama sehari 2 kali.
37. Manfaat Jahe: Melancarkan Peredaran Darah. Manfaat jahe dapat melancarkan peredaran darah. Kandungan Gingerol pada jahe yang sifatnya antioagulan yang mencegah terjadinya penggumpalan darah.
38. Manfaat Jahe: Mengatasi Perut Kembung. Jahe bermanfaat dalam mengatasi perut kembung dan nyeri dimana jahe yang dapat digunakan dalam mengatasi perut kembung adalah ekstrak jahe.
39. Manfaat Jahe: Menyehatkan Sistem Pencernaan. Jahe dapat menyehatkan pencernaan karena sifatnya antimikroba dan antijamur dan masih banyak lagi sifat-sifat jahe yang dapat menyehatkan sistem pencernaan.
31. Manfaat Jahe: Mengatasi Perut Buncit. Jahe dapat mencegah terjadinya perut buncit dengan mengkonsumsi jahe secara rutin karena manfaat jahe yang dapat melancarkan metabolisme dan pencernaan sehingga mempercepat pembakaran kalori dan meratkan perut buncit.
32. Manfaat Jahe: Mengobati Sakit Gigi. Jahe bermanfaat dalam meredakan nyeri gusi dan sakit gigi yang dapat dicegah dengan mengkonsumsi air jahe karena sifat jahe antijamur dan antibakteri.
33. Manfaat Jahe: Diet. Jahe bermanfaat menurunkan berat badan dengan melembarkan pembuluh darah dengan membakar kalori menjadi panas tubuh dan mengandung sedikit kalori yang terkandung.
34. Manfaat Jahe: Mengatasi Tulang Keropos/Osteoporoshis. Jahe dapat mencegah dan mengatasi tulang keropos, caranya dengan mengumpulkan jahe merah segar 20 gram, air 4 gelas, kacang hijau 30 gram, merica 15 gram, Kapulaga 10 gram dan Kayumanis 20 gram.
35. Manfaat Jahe: Menambah Daya Tahan Tubuh. Jahe bermanfaat dalam menambah daya tahan tubuh sehingga tidak mudah terserang penyakit. Cukup dengan mengkonsumsi setiap hari wedang jahe.
36. Manfaat Jahe: Obat Pegal-Pegal. Manfaat jahe sebagai obat pegal-pegal, pembuatannya sangat mudah cukup dengan menyediakan dua rimpang jahe, dan dua gelas susu, dan jahe merah tersebut dibakar dengan bara api, dan pipih jahe merah yang telah disiapkan, lalu direbus jahe merah ke dalam 2 gelas susu tadi hingga mendidih, minum ramuan selama sehari 2 kali.
37. Manfaat Jahe: Melancarkan Peredaran Darah. Manfaat jahe dapat melancarkan peredaran darah. Kandungan Gingerol pada jahe yang sifatnya antioagulan yang mencegah terjadinya penggumpalan darah.
38. Manfaat Jahe: Mengatasi Perut Kembung. Jahe bermanfaat dalam mengatasi perut kembung dan nyeri dimana jahe yang dapat digunakan dalam mengatasi perut kembung adalah ekstrak jahe.
39. Manfaat Jahe: Menyehatkan Sistem Pencernaan. Jahe dapat menyehatkan pencernaan karena sifatnya antimikroba dan antijamur dan masih banyak lagi sifat-sifat jahe yang dapat menyehatkan sistem pencernaan.
Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Pada Kesehatan Kecantikan Kulit
Sebelumnya telah diinformasikan bahwa jahe bermanfaat dalam kesehatan kecantikan atau masalah-masalah kulit. Masalah-masalah atau manfaat jahe pada kulit adalah sebagai berikut...
40. Manfaat Jahe: Menyehatkan Kulit. Kandungan [6|-gingerol pada jahe bermanfaat dalam mencegah sinar ultra violet B (UVB) yang tentu saja dapat digunakan sebagai terapi mencegah kerusakan kulit (Ali et al. 2008).
40. Manfaat Jahe: Menyehatkan Kulit. Kandungan [6|-gingerol pada jahe bermanfaat dalam mencegah sinar ultra violet B (UVB) yang tentu saja dapat digunakan sebagai terapi mencegah kerusakan kulit (Ali et al. 2008).
41. Manfaat Jahe: Awet Muda. Kandungan Chlorogenic acid pada jahe yang bermanfaat dalam mencegah proses penuaan, dan merangsang regenerasi sel kulit farnesal.
42. Manfaat Jahe: Mencerahkan Kulit Kusam. Jahe juga bermanfaat dalam kulit dan dapat mencerahkan kulit kusam dengan cara menghaluskan jahe yang sudah dikupas, lalu campurkan dengan minyak wijen secukupnya sampai berbentuk adonan pasta. Oleskan masker tersebut pada kulit. Dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Lalu bilas dengan air bersih.
43. Manfaat Jahe: Mengatasi Kulit Berminyak. Jahe dapat bermanfaat dalam mengatasi kulit berminyak. Cara pemanfaatan jahe adalah dengan mencampurkan jahe parut, garam laut, bubuk kayu manis dan pala bubuk, haluskan dengan memberikan tambahan air, hingga mirip adonan pasta. Kemudian oleskan pada titik wajah yang banyak menghasilkan minyak. Selanjutnya diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin.
44. Manfaat Jahe: Mengurangi dan Mengatasi Silulit. Jahe dikenal dapat mengurangi selulit dengan memberikan stimulasi untuk sirkulasi kulit lancar dan mencerahkan warna kulit. Cara mengurangi dan mengatasi selulit dengan jahe adalah gunakan 1/2 cangkir gula pasir, 1/4 cangkir minyak zaitun, dan 2 senok makan parutan jahe yang dicampur rata ke dalam air perasan lemon. Oleskan di kulit, pijat lembut dengan gerakan melingkar untuk melancarkan sirkulasi. Simpan sisa scrub di lemari es, dan scrub daat bertahan sampai seminggu.
45. Manfaat Jahe: Mengobati Jerawat. Dari penelitian Universitas Maryland Medical Center yang dapat mencegah timbulnya jerawat di kulit wajah dengan menganjurkan konsumsi jahe maksimal 4 gr/hari. Karena jika berlebihan mengkonsumsi jahe mengakibatkan efek samping misalnya mules, iritasi dan diare.
46. Manfaat Jahe: Menyamarkan Bekas Luka. Jahe yang bermanfaat dalam menyemarkan luka karena sifat toning dan antioksidan dengan menyamarkan bekas luka yang putih atau jauh lebih terang dari warna kulit (hipopigmentasi). Caranya hanya dengan mengoleskan sepotong jahe segar ke daerah kulit yang memiliki bekas luka yang berwarna terang dengan memberikan air dari potongan jahe tersebut mengering. Oleskan 1-2 kali sehari dan lakukan setiap hari. dan lihat perubahannya.
42. Manfaat Jahe: Mencerahkan Kulit Kusam. Jahe juga bermanfaat dalam kulit dan dapat mencerahkan kulit kusam dengan cara menghaluskan jahe yang sudah dikupas, lalu campurkan dengan minyak wijen secukupnya sampai berbentuk adonan pasta. Oleskan masker tersebut pada kulit. Dan diamkan selama 10 hingga 15 menit. Lalu bilas dengan air bersih.
43. Manfaat Jahe: Mengatasi Kulit Berminyak. Jahe dapat bermanfaat dalam mengatasi kulit berminyak. Cara pemanfaatan jahe adalah dengan mencampurkan jahe parut, garam laut, bubuk kayu manis dan pala bubuk, haluskan dengan memberikan tambahan air, hingga mirip adonan pasta. Kemudian oleskan pada titik wajah yang banyak menghasilkan minyak. Selanjutnya diamkan selama 10 menit. Bilas dengan air dingin.
44. Manfaat Jahe: Mengurangi dan Mengatasi Silulit. Jahe dikenal dapat mengurangi selulit dengan memberikan stimulasi untuk sirkulasi kulit lancar dan mencerahkan warna kulit. Cara mengurangi dan mengatasi selulit dengan jahe adalah gunakan 1/2 cangkir gula pasir, 1/4 cangkir minyak zaitun, dan 2 senok makan parutan jahe yang dicampur rata ke dalam air perasan lemon. Oleskan di kulit, pijat lembut dengan gerakan melingkar untuk melancarkan sirkulasi. Simpan sisa scrub di lemari es, dan scrub daat bertahan sampai seminggu.
45. Manfaat Jahe: Mengobati Jerawat. Dari penelitian Universitas Maryland Medical Center yang dapat mencegah timbulnya jerawat di kulit wajah dengan menganjurkan konsumsi jahe maksimal 4 gr/hari. Karena jika berlebihan mengkonsumsi jahe mengakibatkan efek samping misalnya mules, iritasi dan diare.
46. Manfaat Jahe: Menyamarkan Bekas Luka. Jahe yang bermanfaat dalam menyemarkan luka karena sifat toning dan antioksidan dengan menyamarkan bekas luka yang putih atau jauh lebih terang dari warna kulit (hipopigmentasi). Caranya hanya dengan mengoleskan sepotong jahe segar ke daerah kulit yang memiliki bekas luka yang berwarna terang dengan memberikan air dari potongan jahe tersebut mengering. Oleskan 1-2 kali sehari dan lakukan setiap hari. dan lihat perubahannya.
Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Pada Kesehatan Kecantikan Rambut
Tidak hanya kulit, jahe bermanfaat juga dalam mengatasi masalah-masalah rambut dan menjaga kesehatan rambut. Manfaat jahe dalam kesehatan kecantikan rambut adalah sebagai berikut...
47. Manfaat Jahe: Mengurangi dan Menghilangkan Ketombe. Berdasarkan penelitian Fitriana Aprilia Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro mengkaji efektivitas ekstrak jahe terhadap pertumbuhan Malasseziz sp jamur penyebab ketombe yang diketahui bahwa ekstrak rimpang jahe 3,13% memiliki efektivitas sama dengan ketokonazol 2% (obat penyebab kematian jamur).
48. Manfaat Jahe: Mengatasi Rambut Rontok dan Kering. Jahe adalah salah satu perawatan yang baik mengatasi kerontokan rambut dengan menggukana ekstrak jahe sebagai masker rambut.
49. Manfaat Jahe: Melembabkan Rambut. Jahe dapat membuat rambut menjadi lembab dengan kandungan zinc, vitamin dan fosfor yang menutrisi rambut dan membuatnya lembab dan berkilau.
50. Manfaat Jahe: Menyuburkan Rambut. Jahe melancarkan sirkulasi darah dengan merangsang folikel rambut untuk menumbuhkan rambut. Asam lemak pada jahe dapat melembatkan rambut tipis dengan mengoleskan rata ke kulit kepala dan pijat lembut dengan mencampurkan masker rambut jahe dengan minyak jojoba, diamkan 30 menit dan bilas dengan shampo.
47. Manfaat Jahe: Mengurangi dan Menghilangkan Ketombe. Berdasarkan penelitian Fitriana Aprilia Fakultas Kedokteran, Universitas Diponegoro mengkaji efektivitas ekstrak jahe terhadap pertumbuhan Malasseziz sp jamur penyebab ketombe yang diketahui bahwa ekstrak rimpang jahe 3,13% memiliki efektivitas sama dengan ketokonazol 2% (obat penyebab kematian jamur).
48. Manfaat Jahe: Mengatasi Rambut Rontok dan Kering. Jahe adalah salah satu perawatan yang baik mengatasi kerontokan rambut dengan menggukana ekstrak jahe sebagai masker rambut.
49. Manfaat Jahe: Melembabkan Rambut. Jahe dapat membuat rambut menjadi lembab dengan kandungan zinc, vitamin dan fosfor yang menutrisi rambut dan membuatnya lembab dan berkilau.
50. Manfaat Jahe: Menyuburkan Rambut. Jahe melancarkan sirkulasi darah dengan merangsang folikel rambut untuk menumbuhkan rambut. Asam lemak pada jahe dapat melembatkan rambut tipis dengan mengoleskan rata ke kulit kepala dan pijat lembut dengan mencampurkan masker rambut jahe dengan minyak jojoba, diamkan 30 menit dan bilas dengan shampo.
Budi daya Tanaman Jahe
Agar dapat memperoleh manfaat dan hasil yang maksimal dari jahe, diperlukan budi daya tanaman jahe sesuai dengan persyaratan agroklimat. Selain itu diperlukan penerapan teknik budi daya yang benar.
1. Syarat Tumbuh Tanaman Jahe
Tanaman jahe dapat tumbuh dengan baik didataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Namun, produksi yang optimal diperoleh di ketinggian 500-950 m dpl., dengan kondisi curah hujan 2.500-3.500 mm/tahun dan suhu udara 25-35 derajat celcius.
Struktur tanah yang cocok bagi tanaman jahe adalah tanah lempung berpasir, liat berpasir dan tanah laterit, dengan derajat pH (keasamaan) dari 4,3-7,4. Khusus tanaman jahe gajah memerlukan nilai pH antara 6,8-7,0. Agar tanah menjadi subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik yang dilakukan dengan penambahan pupuk kandang yang telah matang.
2. Teknik Budi Daya
Teknik budi daya tanaman jahe terdiri dari pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Tanaman jahe diperbanyak dengan rimpang. Rimpang yang baik untuk bibit adalah rimpang yang memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisio-logik (persentase tumbuh baik), dan mutu fisik (bebas hama dan penyakit).
Penanaman sebaiknya dilakukan bulan September- November karena pada saat itu awal musi hujan. Sebelum bibit ditanam, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu pengolahan tanah dengan cara berikut ini..
a. Mencangkul tanah sedalam 30-35 cm, sambil membersihkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya.
b. Menambahkan pupuk kandang sebanyak 40-50 ton/ha. Tanah juga dapat ditambah sekam pagi sebanyak 30-40 ton/ha.
c. Mengering-angikan tanah selama 2-3 minggu, bahkan ada yang sampai dua bulan, agar gas-gas beracun menguap dan sumber-sumber penyakit mati terkena sinar matahari.
d. Selanjutnya, mencangkul tanah sekali lagi secara merata sambil membuat bedengan setinggi 20-30 cm, lebar kurang lebih 80 cm, dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.
e. Membuat lubang-lubang tanam sedaam kurang lebih 10 cm.
Pemeliharaan tanaman jahe terdiri dari penyulaman (mengganti tanaman yang ternyata tidak dapat hidup), penyiangan untuk membersihkan rumput dan gulma, pemupukan, serta pemberantasan hama dan penyakit. Pemberian pupu kandang dilakukan dua kali, disaat umur tanaman dua dan tiga bulan setelah tanam, dengan dosis 7,5 ton/ha dan 2,5 ton/ha. Pupuk ZA diberikan saat tanam sebanyak 250 kg/ha dan setelah tanaman berumur dua dan tiga bulan setelah tanam sebanyak 125 kg/ha. Puuk TS dan KCL diberikan pada saat umur tanaman dua dan tiga bulan, masing-masing sebanyak 125 kg/ha. Pupuk NPK diberikan saat tanaman berumur lima bulan, dengan dosis sebanyak 100 kg/ha.
Panen dan Pasca Panen. Jahe dipanen disaat umurnya 10-12 bulan, setelah nampak tanda-tanda seperti terjadi perubahan warna daun dari hijau menjadi kuning dan semua batang telah mengering. Cara memanen jahe adalah membongkar tanah dengan menggunakan cangkul atau garu dengan hati-hati agar tidak melukai rimpang. Selanjutnya, impang jahe diangkat dan dibersihkan dari kotoran tanah yang melekat.
Setelah dipanen, rimpang jahe dicuci untuk menghilangkan tanah dan kotoran yang melekat. Selanjutnya rimpang dijemur diatas papan atau daun pisang selama satu minggu. Setelah kering, rimpang disimpan di tempat yang terbuka dan tidak lembab, dengan cara agak disebarkan dengan melakukan penumpukan, sebaiknya tidak terlalu tinggi.
1. Syarat Tumbuh Tanaman Jahe
Tanaman jahe dapat tumbuh dengan baik didataran rendah hingga ketinggian 1.500 m dpl. Namun, produksi yang optimal diperoleh di ketinggian 500-950 m dpl., dengan kondisi curah hujan 2.500-3.500 mm/tahun dan suhu udara 25-35 derajat celcius.
Struktur tanah yang cocok bagi tanaman jahe adalah tanah lempung berpasir, liat berpasir dan tanah laterit, dengan derajat pH (keasamaan) dari 4,3-7,4. Khusus tanaman jahe gajah memerlukan nilai pH antara 6,8-7,0. Agar tanah menjadi subur, gembur, dan banyak mengandung bahan organik yang dilakukan dengan penambahan pupuk kandang yang telah matang.
2. Teknik Budi Daya
Teknik budi daya tanaman jahe terdiri dari pembibitan, penanaman, dan pemeliharaan tanaman. Tanaman jahe diperbanyak dengan rimpang. Rimpang yang baik untuk bibit adalah rimpang yang memenuhi syarat mutu genetik, mutu fisio-logik (persentase tumbuh baik), dan mutu fisik (bebas hama dan penyakit).
Penanaman sebaiknya dilakukan bulan September- November karena pada saat itu awal musi hujan. Sebelum bibit ditanam, sebaiknya dilakukan terlebih dahulu pengolahan tanah dengan cara berikut ini..
a. Mencangkul tanah sedalam 30-35 cm, sambil membersihkan gulma dan tanaman pengganggu lainnya.
b. Menambahkan pupuk kandang sebanyak 40-50 ton/ha. Tanah juga dapat ditambah sekam pagi sebanyak 30-40 ton/ha.
c. Mengering-angikan tanah selama 2-3 minggu, bahkan ada yang sampai dua bulan, agar gas-gas beracun menguap dan sumber-sumber penyakit mati terkena sinar matahari.
d. Selanjutnya, mencangkul tanah sekali lagi secara merata sambil membuat bedengan setinggi 20-30 cm, lebar kurang lebih 80 cm, dan panjang disesuaikan dengan kondisi lahan.
e. Membuat lubang-lubang tanam sedaam kurang lebih 10 cm.
Pemeliharaan tanaman jahe terdiri dari penyulaman (mengganti tanaman yang ternyata tidak dapat hidup), penyiangan untuk membersihkan rumput dan gulma, pemupukan, serta pemberantasan hama dan penyakit. Pemberian pupu kandang dilakukan dua kali, disaat umur tanaman dua dan tiga bulan setelah tanam, dengan dosis 7,5 ton/ha dan 2,5 ton/ha. Pupuk ZA diberikan saat tanam sebanyak 250 kg/ha dan setelah tanaman berumur dua dan tiga bulan setelah tanam sebanyak 125 kg/ha. Puuk TS dan KCL diberikan pada saat umur tanaman dua dan tiga bulan, masing-masing sebanyak 125 kg/ha. Pupuk NPK diberikan saat tanaman berumur lima bulan, dengan dosis sebanyak 100 kg/ha.
Panen dan Pasca Panen. Jahe dipanen disaat umurnya 10-12 bulan, setelah nampak tanda-tanda seperti terjadi perubahan warna daun dari hijau menjadi kuning dan semua batang telah mengering. Cara memanen jahe adalah membongkar tanah dengan menggunakan cangkul atau garu dengan hati-hati agar tidak melukai rimpang. Selanjutnya, impang jahe diangkat dan dibersihkan dari kotoran tanah yang melekat.
Setelah dipanen, rimpang jahe dicuci untuk menghilangkan tanah dan kotoran yang melekat. Selanjutnya rimpang dijemur diatas papan atau daun pisang selama satu minggu. Setelah kering, rimpang disimpan di tempat yang terbuka dan tidak lembab, dengan cara agak disebarkan dengan melakukan penumpukan, sebaiknya tidak terlalu tinggi.
Baca Juga:
Demikianlah informasi mengenai 50 Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda. Semoga teman-teman dapat menerima dan bermanfaat baik itu asal usul penyebarannya, penamaan jahe, ciri-ciri jahe, kandungan jahe, manfaat jahe, jenis-jenis jahe, dan budidaya jahe. Sekian dan terima kasih. Salam Berbagi Teman-Teman.
Referensi: 50 Manfaat Jahe Yang Berkhasiat Untuk Kesehatan & Kecantikan Tubuh Anda
- Tim Lentera. Sehat dengan Ramuan Tradisional: Khasiat & Manfaat Jahe Merah si Rimpang Ajaib.
- Santoso, Budi Hieronymus. 1994. Jahe Gajah. Yogyakarta: Kanisius.
- Suprapti, Lies M. 2003. Aneka Awetan Jahe. Yogyakarta: Kanisius.
- Rukmana Rahmat. 2001. Aneka Olahan Jahe. Yogyakarta: Kanisius.
- Muhlisah, Fauziah. Temu-temuan dan Empon-empon Budi Daya dan Manfaatnya
- Andoko, Agus dan Harmono. 2005. Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis: Budi Daya & Peluang Bisnis Jahe. Jakarta: AgroMedia Pustaka